:: WELCOME TO MY BLOG, PLEASE COMMENT ::

Tuesday, October 9, 2012

10 Pesulap Terhebat Sepanjang Sejarah

Spoiler for Kesepuluh:
Richiardi



Richiardi Jr. adalah nama panggung dari pesulap bernama Aldo Izquierdo. Ia adalah anak dari seorang pesulap juga, Ayahnya bernama Richiardi Sr. yang terkenal dengan julukan Richiardi The Great. Richiardi adalah seorang pesulap panggung yang terkenal dengan aksi ilusinya seperti menggergaji seorang wanita. Yang membuatnya menajdi terkenal dan berbeda dengan pesulap lainnya adalah aksi panggungnya yang di desain secara dramatis semisal menggunakan darah palsu ketika menggergaji wanita di depan panggung sehingga mampu membuat kesan yang luar biasa bagi penonton. Salah satu aksi panggung nya yang terkenal ialah dalam show nya 'The Incredible World of Magic and Illusion'.


Spoiler for Kesembilan:
Lance Burton



Lance Burton adalah salah satu pesulap terhebat sepanjang masa. Ia terinspirasi untuk menjadi seorang pesulap pada usia 5 tahun ketika ia diminta menjadi sukarelawan untuk maju pada sebuah pertunjukan sulap Harry Collins. Harry Collins inilah yang kemudian mengajarkan seni sulap kepada Lance Burton. Karier nya di dunia sulap dimulai dengan menjuarai perlombaan sulap pada tahun 1977. Kemudian Ia pun menjadi semakin terkenal, dan akhirnya dia membuat panggungnya sendiri di Monte Carlo, Las Vegas yang dikenal dengan nama 'Lance Burton' theater senilai 27 juta dolar. Salah satu aksinya yang terkenal ialah meloloskan diri dari roller coaster terpanjang dan tercepat di USA yang disebut 'Desperado'.


Spoiler for Kedelapan:
Siegfried and Roy



Siegfried dan Roy adalah duo Jerman - Amerika yang amat terkenal dengan pertunjukan pertunjukan ilusinya di Nevada, Las Vegas. Salah satu pertunjukan mereka yang terkenal adalah ketika mereka menggunakan harimau putih di atas panggung mereka. Kedua pesulap ini memiliki tempat penangkaran harimau guna digunakan untuk keperluan sulap mereka. Aksi panggung mereka yang terkenal adalah ketika mereka bertukar posisi dalam keadaan mereka terikat dan terkunci di dua ruangan terpisah yang tertutup rapat. Mereka berdua termasuk di dalam Hollywood Walk of Fame karena popularitasnya, dan pada masa kejayaan nya sekitar tahun 2000 mereka termasuk Top 100 highest paid celebrity di USA.


Spoiler for Ketujuh:
Mark Wilson



Mark Wilson memulai karier nya sebagai penjaga toko di sebuah toko sulap bernama Douglas Magicland Shop. Kemudian dia mulai mempelajari sulap sulap sederhana untuk dipertunjukkan. Seiring dengan kemampuannya yang meningkat akhirnya ia berhasil memulai debutnya di sebuah stasiun televisi lokal di Dallas dengan pertunjukan berjudul 'Time For Magic'. Dia juga lah yang mempelopori adanya video sulap ketika video tape pertama kali diperkenalkan. Ia memproduksi video sulapnya dalam versi hitam putih dengan judul 'Magic Land of Allakazam. Dia juga memiliki Mark Wilson Magic University dan memproduksi beberapa buku buku manual mempelajari sulap.


Spoiler for Keenam:
Criss Angel



Bernama asli Christopher Nicholas Sarantakos, Criss Angel adalah salah satu pesulap baru terbesar abad ini. Dia berdarah Greek-American dan menampilkan sulap genre illusionist, escapologist dan stunt performer. Aksi aksi nya yang terkenal antara lain berjalan di dalam air, terbang menyeberangi gedung, dan meloloskan diri dari tong air. Dia memiliki show yang terkenal bernama Criss Angel : Mind Freak. Dia juga pernah menghilangkan lambhorgini di depan mata penonton, dan salah satu aksi meloloskan dirinya yang terkenal ialah ketika ia lolos dari ledakan bom c4 di sebuah ruangan. Dua judul show nya yang lain ialah 'Believe' dan 'Phenomenon'.


Spoiler for Kelima:
Doug Henning



Doug Henning adalah seorang pesulap ternama berdarah Kanada yang ahli dalam sulap meloloskan diri dan sulap sulap ilusi. Dia memulai aksinya sebagai pesulap panggung pada acara ulang tahun temannya dimana ketika itu ia masih berusia 14 tahun. Henning memiliki pertunjukan yang terkenal berjudul 'Spellbound' dimana dia memiliki gaya teatrikal dalam bermain sulap, dipadukan dengan drama dan musik. Henning meninggal karena kanker hati pada tahun 2000 di Los Angeles.


Spoiler for Keempat:
Harry Blackstone



Harry Blackstone adalah salah satu pesulap besar pada abad ke 20 ini dengan genre sulapnyayaitu ilusi. Ia memiliki nama asli Harry Boughton. Aksi panggungnya yang sangat terkenal ialahketika ia meminta asisten wanita nya untuk berbaring di atas panggung kemudian ia menutupinya dengan kain kemudian wanita itu akan melayang dan kemudian tiba tiba menghilang. Kemudian juga ketika ia memotong asisten wanita nya menjadi dua dengan sebilah gergaji silinder yang berputar. Aksi panggung nya bahkan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi pesulap jaman sekarang.


Spoiler for Ketiga:
David Copperfield



David Copperfield atau bernama asli David Seth Kothkin adalah illusionist paling ternama dantersukses di abad 20 menurut majalah Forbes. Dia mulai belajar sulap pada usia 10 tahun dan di sekitar lingkungan rumahnya dia dikenal dengan nama 'Davino - The Boy Magician'. Aksi aksi nya sangatlah spektakuler dan terkenal seperti menembus tembok Cina, menghilangkan patung liberty, memotong diri sendiri menjadi dua bagian, sulap dengan laser,dsb. Dia juga memiliki sebuah museum di USA yang bernama International Museum and Library of Conjuring Arts yang berisi benda benda dan buku buku historikal dalam dunia sulap.


Spoiler for Kedua:
David Blaine



David Blaine memulai karir nya di dunia sulap di jaringan televisi ABC dengan judul pertunjukannya yaitu 'David Blaine : Street Magic'. Aksi aksinya yang paling terkenal antara lain yaitu 'Buried Alive' yaitu ketika ia dikubur hidup hidup di dalam sebuah tanki air dengan berat 3.5 ton. Kemudian aksi lainnya yang menggemparkan ialah 'Frozen in Time' dimana ia dibekukan di dalam sebilah es dengan rekor waktu selama 63 jam 42 menit dan 15 detik. Aksi lainnya ialah 'Vertigo', yaitu berdiri di sebuah tiang setinggi 30 meter di kota New York selama 35 jam penuh.


Spoiler for Kesatu:
Harry Houdini



Harry Houdini adalah pesulap yang ternama pada abad ke 19 dengan nama asli Erik Weisz. Dia adalah seorang illusionist dan escapologist. Karier nya bermula sebagai seorang pesulapdi sebuah sirkus dimana ia kerap bermain sulap kartu karena itu dia dijuluki King of Cards. Namun yang membuat namanya besar ialah sulap meloloskan diri. Aksi aksinya yang terkenal adalah meloloskan diri dari sebuah borgol khusus, kemudian meloloskan diri dari tanki susu,dan meloloskan diri dari alat penyiksaan air. Bahkan ia juga pernah dikubur hidup hidup dengan menggunakan baju khusus ia dimasukkan kedalam tanah dan di kubur dengan pasir.

10 Drummer Terbaik dan Terhebat di Dunia

Spoiler for Kesepuluh:
Mike Portnoy


Dari kecil Portnoy telah tertarik dengan dunia musik. Bersama rekannya Myung dan Petrucci, drummer didikan Berklee Music College Boston ini mendirikan band Dream Theater. Selama 12 tahun berturut-turut Portnoy berhasil mendapat penghargaan sebagai "Best Progressive Rock Drummer" versi majalah Modern Drummer.


Spoiler for Kesembilan:
Tico Torres


Hector Samuel Juan Torres atau lebih dikenal dengan Tico Torres lahir di California pada tanggal 7 Oktober 1953. Di masa mudanya, Tico Torres adalah penggemar musik jazz. Pada 1983, ia bergabung dengan band Bon Jovi. Bersama Bon Jovi Ia telah merilis lebih dari 10 Album.


Spoiler for Kedelapan:
Joey Jordison


Nathan Jonas Jordison, itulah nama lengkap drummer Slipknot ini. Pada masa muda, Joy pernah bermain band di sekolah musik jazz. Joy sudah bermain drum sejak usia 8 tahun. Drummer kelahiran Lowa ini sempat bekerja di pom bensin.


Spoiler for Ketujuh:
Keith Moon


Lahir pada tanggal 23 Agustus 1946. Drummer asal Inggris ini tergabung dalam grup band The Who. Keith Moon dikenal sebagai drummer yang inovatif. Ia juga dikenal dengan drumer yang memiliki pukulan keras. "Moon The Loon" atau Si Gila Moon adalah julukan yang diberikan kepada Keith Moon, karena gaya hidupnya yang aneh.


Spoiler for Keenam:
Neil Peart


Drummer band Rush ini bernama lengkap Neil Ellwood Peart Oc. Pada usia 13 tahun, Neil sudah mulai belajar bermain drum. Selain menjadi drummer, musisi asal Canada ini juga merupakan penulis lirik yang handal


Spoiler for Kelima:
Lars Ulrich


Lahir di Denmark pada tanggal 26 Desember 1963. Di usia 17 tahun, ia mengenyam pendidikan drum di Amerika. Ia bersama James Hetifield membentuk band Metalica. Sebuah band beraliran heavy metal. Tidak kurang dari 12 albun telah ia luncurkan bersama Metalica.


Spoiler for Keempat:
John Bonham


Sejak usia lima tahun Bonham sudah mulai belajar menabuh drum. Bonham belajar bermain drum dengan menggunakan peralatan masak ibunya. Pria kelahiran 31 Mei 1948 ini tergabung dalam grup band Led Zeppelin. Ia terkenal dengan kekuatan dan kecepatannya dalam menabuh drum.


Spoiler for Ketiga:
Ian Paice


Ian Paice merupakan salah satu musisi cerdas asal Inggris. Ian tergabung dalam grup band Deep Purple. Drumer kidal ini lahir pada tanggal 29 Juni 1948. Ian merupakan salah satu pemukul drum tercepat di dunia.


Spoiler for Kedua:
Travis Barker


Lahir pada tanggal 14 November 1975. Nama Travis mulai terkenal semenjak ia bergabung dengan Blink 182, sebuah band pop punk. Dengan ciri khas rambut mohawk, telanjang dada dan badan dipenuhi tato, Travis menjelma menjadi salah satu pemain drum terbaik di dunia.


Spoiler for Kesatu:
Jimmy "The Rev Sullivan"


Jimmy sudah memegang stik drum sejak usia lima tahun. Salah satu pendiri band Avenged Sevenfold ini lahir pada tanggal 9 Februari 1981. "Sounding the Seventh Trumpet" adalah album pertama yang ia rekam bersama bandnya Avenged Sevenfold. Lagu itu direkam saat ia berusia 18 tahun.

10 Senjata Api Paling Legendaris di Dunia

Spoiler for Kesepuluh:
M14


Di akhir Perang Dunia II, dengan pleton infantri Amerika membawa 4 senjata berbeda -dan juga 4 tipe amunisi berbeda-.Angkatan bersenjata AS memutuskan mengembangkan sebuah senjata yang bisa melakukan banyak tugas.


Hasilnya adalah M14. Pertama kali digunakan pada tahun 1957, senjata baru yang akurat ini mempunyai “stopping power” yang bagus dengan peluru standar NATO 7.62mm. digunakan secara besar-besaran di Vietnam, para tentara menyukai kekuatan dan akurasi tetapi bermasalah dengan berat senjata dan amunisi.


Tidak lama, senjata ini digantikan dengan M16 yang lebih ringan. Tetapi beberapa garis depan tetap memakainya, terutama untuk sniper rifle.


Spoiler for Kesembilan:
Sturmgewehr 44/STG 44


Jerman sudah lama tidak berperang dengan Rusia ketika menjadi jelas bahwa pasukan infantri Jerman bersenjatakan “bolt action Mausers” tidak mendapat posisi baik dalam pertempuran melawan senjata otomatis Rusia .


Sebagai jawabannya, para pengembang senjata Jerman datang dengan senjata baru yang revolusioner, yang disebut “senapan serbu/ assault rifle (terjemahan langsung dari kata Sturmgewehr). kunci kesuksesan senjata ini terletak pada peluru 7.92 mm yg memungkinkan tembakan otomatis dan efektif.


Para tentara juga bisa membawa lebih banyak amunisi.

Biarpun kehadirannya sudah terlambat untuk membalikkan keadaan Jerman yang sudah kalah, tetapi senjata ini adalah inovasi baru pada jamannya.


Spoiler for Kedelapan:
1903 Springfield


Performa buruk pada senapan Norwegia Krag-Jorgensen yang dipakai tentara AS pada perang Amerika-Spanyol membuat para perancang senjata mencari lagi senjata standar infantri.Mereka “meminjam” senapan Jerman, 7mm Mauser, menambah sedikit modifikasi, dan menciptakan senapan yang bermagasin, yang secara fenomenal menambah akurasi.


1903 dengan cepat mendapat reputasi sebagai senjata api yang akurat dan kuat – pada perang di hutan Belleau pada tahun 1918, Marinir AS bersenjatakan 1903 Springfield memotong serangan balasan musuh dari jarak 700-800 yards. Senapan ini terus digunakan pada Perang dunia II, perang Korea, bahkan sebagai senapan sniper pada perang Vietnam.


Spoiler for Ketujuh:
Steyr AUG


Mencari senjata yang lebih mirip di film-film sains fiksi, “cacat” paling serius dari Steyr AUG adalah bentuknya yang menakuti pembeli potensial setalah dikenalkan tahun 1977. Dalam konfigurasi “Bull-pup” yang radikal ini, hampir semua sistemnya berada di belakang pelatuk, dan hasilnya adalah senjata yang ringkas dan mudah digunakan.


Spoiler for Keenam:
Mauser K98k CARBINE


Pertama kali diproduksi pada akhir abad 19, Mauser 98 adalah gabungan sempurna dari inovasi senapan yang berlangsung di akhir abad 19: serbuk mesiu tanpa asap, bisa diisi dengan magasin, dan terutama, fitur “bolt action” dimana menjadi dasar senapan berburu pada jaman sekarang


Model aslinya digunakan selama perang dunia 1 dan menghasilkan efek yang besar, tetapi ketika Jerman mulai mempersenjatai ulang pada tahun 1930-an, senapan 98 mendapat upgrade yang membuat lenih ringan dan lebih mudah dibidik. Walaupun tidak dapat dihindari bahwa senjata ini dikalahkan oleh senapan otomatis, senapan ini bertahan sebagai senjata terbaik sepanjang masa.


Spoiler for Kelima:
FN FAL


Terinspirasi oleh StG.44, Pabrik senjata Belgia, Fabrique Nationale (FN) mengembangkan FAL yang pelurunya sama dengan StG.44. Namun ketika NATO mengeluarkan kebutuhan peluru standar 7.62 mm, FN merombak desainnya dan membuat senapan yang bisa diisi banyak peluru dan kuat.


FN FAL dengan segera menjadi senjata klasik selama perang dingin, digunakan oleh 50 negara biarpun FAL susah ditembakkan bila menggunakan mode full auto. Senapan ini memberikan pelayanan bagus pada tentara Australia pada perang Vietnam, pada tentara Israel selama perang 6 hari and dan digunakan oleh Inggris dan Argentina pada perang Falklands.


Spoiler for Keempat:
M1 Garand


Diadopsi oeh angkatan bersenjata AS pada tahun 1936, M1 Garand terbukti menjadi senapan yang tangguh 5 tahun kemudian. Jendral Patton mengatakan di akhir Perang Dunia II M1 Garand adalah peralatan perang paling hebat yang pernah diciptakan.


Walaupun terdapat sedikit cacat, tidak diragukan lagi M1 Garand adalah senapan semi otomatis pertama yang sukses dan akurasi M1 Garand mendominasi medan perang. Lebih dari 6 juta senapan dibuat pada masa itu dan dihentikan masa tugasnya di akhir 1960.


Spoiler for Ketiga:
Lee-Enfield SMLE


Senapan standar infantri Inggris dari Perang Dunia I hingga krisis Suez, Lee-Enfield SMLE membangun reputasinya dari akurasi, kehandalan, serta jumlah tembakan per menit yang fenomenal. Magasinnya membawa 10 peluru, jumlah terbanyak dari senapan apapun di 50 tahun awal abad 20.


Bolt actionnya terkokang saat menutup, dan kepala larasnya mencegah debu dan lumpur masuk ke dalam senapan. Di tangan tentara yang terlatih dengan baik, Lee-Enfield bisa melakukan apa yang disebut “mad minute” yaitu, 30 peluru menembak target pada jarak 200 meter dalam satu menit. Jumlah tembakan yang menandingi senapan semi otomatis modern.


Spoiler for Kedua:
M16


Walaupun butuh waktu mengatasi masalah kemacetan senapan sewaktu latihan bertempur di awal 1960, M16 membuktikan kehandalannya lewat akurasi, penanganan, masa digunakan, serta keefektifan dalam perang.


Senapan M16 memuaskan petinggi militer AS untuk mengembangkan senapan serbu yang ringan untuk menggantikan M1 dan M14. Fitur inovatifnya meliputi bahan campuran plastik dan logam ringan, sistem reload (mengisi ulang peluru) yang mudah dan penggunaan peluru kaliber 5.56mm.


Spoiler for Kesatu:
AK47


Dengan produksi lebih dari 75 juta di seluruh dunia, AK-47 (a.k.a., “Kalashnikov”) adalah senjata api legendaris yang mungkin memberi kerusakan paling mematikan daripada seluruh senjata api apapun.


Dibuat dengan desain yang sama dengan StG.44, AK-47 diisi dengan peluru 7.62 mm dan dibuat dari bagian yang dirakit. AK-47 tidak hanya mudah diproduksi dan murah, tetapi juga mudah dirawat dan “kebal” terhadap kondisi yang bisa merusak senjata lainnya. Akurasinya tidak terlalu bagus, tapi AK-47 menggantinya dengan kemampuannya melepaskan serangan mematikan.

BMW, Mercedes, Audi, Honda, Toyota & Mitsubishi Bantu Mobil Esemka




BMW & Mercedes Bantu Esemka

JAKARTA- Mobil Esemka kembali menggeliat di tengah gencarnya pabrikan besar nasional menyuarakan mobil murah ramah lingkungan. Tidak tanggung-tanggung, Esemka akan dibantu tenaga ahli dari pabrikan automotif mapan Jerman. Tercatat BMW, Mercedes-Benz, dan Audi siap membantu program produksi Esemka, agar menjadi mobil yang lebih baik. Bantuan yang diberikan oleh ahli-ahli automotif Jerman ini berupa pembimbingan dari tahap awal sampai final produksi. “Kami mendapat dukungan dari ahli-ahli mesin Jerman, seperti Audi, Mercedes-Benz dan BMW. Proses produksi Esemka akan diarahkan oleh mereka, seperti soal pengembangan teknologi,” jelas Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012).

Selain dari Jerman, Esemka juga mendapat dukungan asupan teknologi dari Korea Selatan dan China. Seperti diketahui, industri automotif di kedua negara tersebut sudah cukup mumpuni dan bisa bersaing di tingkat dunia.
“Pada pengembangan tahap awal di Esemka Rajawali, sebenarnya kami sudah dibantu oleh teknologi dari Korea dan China. Segi teknologi yang dipakai Esemka banyak mengambil dari dua negara tersebut. Sekarang pengembangan teknologinya juga kembali dibantu China,” papar pria yang akrab disapa Toto ini. Toto menambahkan, tidak hanya Esemka Rajawali saja yang akan dibantu oleh Jerman, China atau Korea Selatan. Namun, semua varian yang akan diproduksi Esemka seperti pikap, juga akan mengadopsi teknologi baru.

Pada Juni lalu Esemka dinyatakan lulus uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Puspitek, Serpong, Banten. Usai dinyatakan lulus, PT Solo Techno Park menyebutkan akan konsen di pembangunan pabrik Esemka untuk produksi massal mobil rakitan nasional ini.




Siswa Perakit Esemka Latihan di Pabrik Mercy & BMW


SOLO – Mobil nasional hasil rakitan siswa SMK, Esemka, dilirik pabrikan besar asal Jerman seperti BMW, Mercedes-Benz dan Audi.Produsen asal Jerman tersebut siap membantu program produksi Esemka, agar menjadi mobil yang lebih baik. Bantuan diberikan oleh ahli-ahli automotif Jerman ini berupa pembimbingan dari tahap awal sampai final produksi. “Tenaga lokal akan dilatih di Jerman atas fasilitas dari Kedubes Jerman. Lalu mereka akan beberapa bulan berada di pabrik BMW dan Mercedes. Sampai merasa cukup bisa mempelajari cara memproduksi mobil,” jelas Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Gampang melanjutkan, rencananya akan ada 20 tenaga lokal yang dikirim ke Jerman. 20 orang ini adalah siswa dan juga ada dari guru pelatihnya. Namun, rencana ini masih terkendala biaya yang cukup besar. “Untuk memberangkatkan 20 orang ini membutuhkan biaya yang besar. Kami menanggung biaya transportasi dan akomodasi sendiri. Kalau pelatihannya tidak dipungut biaya,” beber Gampang. Saat ini, pihak Solo Techno Park sedang mencari sponsor untuk pelatihan di Jerman ini. Gampang mengaku bahwa sudah tidak ada bantuan biaya dari Pemerintah Kota Solo, karena STP memang sudah berdiri sebagai perusahaan swasta.




Selain Jerman, Pabrikan Jepang Juga Mau Bantu Esemka
Kamis, 4 Oktober 2012 08:31 wib

SOLO – Setelah Jerman dikabarkan tertarik membantu mobil hasil rakitan siswa SMK, Esemka, kini pabrikan asal Jepang juga berminat membantu produksi Esemka. Sebelumnya dikabarkan, pabrikan besar Jerman BMW, Mercedes-Benz, dan Audi akan membantu proses produksi Esemka. Raksasa automotif asal Jerman ini akan membimbing tenaga lokal bagaimana cara merakit mobil.

Namun, selain bantuan dari Jerman, produsen automotif asal Jepang seperti Honda, Toyota dan Mitsubishi juga tertarik memberikan dukungannya terhadap perkembangan Esemka. “Selain dari Jerman, juga ada tawaran bantuan dari produsen asal Jepang. Setelah menimbang, sepertinya kami lebih dulu memilih tawaran dukungan dari Jerman,” jelas Gampang Sarwono, Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP). Menurut Gampang, keputusan untuk belajar banyak dari produsen Jerman diambil karena tawaran bantuan memang lebih dulu datang dari pihak Kedubes Jerman. Terlebih tenaga-tenaga lokal ini jauh lebih tertarik untuk belajar banyak mengenai teknologi automotif di Bavarian.

Rencananya akan ada 20 tenaga lokal yang dikirim ke Jerman. 20 orang ini adalah siswa dan juga ada dari guru pelatihnya. Namun, rencana ini masih terkendala biaya yang cukup besar. “Untuk memberangkatkan 20 orang ini membutuhkan biaya yang besar. Kami menanggung biaya transportasi dan akomodasi sendiri. Kalau pelatihannya tidak dipungut biaya,” beber Gampang.
Saat ini, pihak Solo Techno Park sedang mencari sponsor untuk pelatihan di Jerman ini. Gampang mengaku bahwa sudah tidak ada bantuan biaya dari Pemerintah Kota Solo, karena STP memang sudah berdiri sebagai perusahaan swasta.

http://autos.okezone.com/read/2012/1...u-bantu-esemka

----------------

Pasti banyak untungnya bagi siapa saja yang mau menolong tampilnya mobil Esemka, sebab akan diberiitakan koran dan dimasukin tivi serta media sosial. Contohnya Pak Jokowi tempo hari, sampai dengan dia belum memakai mobil Esemka itu, namanya tak begitu terkenal (meskipun presatasinya sudah seabrek, baik nasional maupun internasional). Tapi begitu dia "membesarkan" mobil Esemka itu, langsung semua sibuk dan media pun membicarakannya. Nama Jokowi langsung meroket dan menasional, sebuah modal bagus untuk rencananya yang sedari awal hendak ke Jakarta, mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Berkat mobil Esemka, pak Jokowi jadi sangat terkenal sekali, dan akhirnya orang Jakarta memilihnya menjadi Gubernur. Jadi sesungguhnya Pak Jokowi itu berutang budi sangat besar dengan mobil esemka itu. Jadi wajar saja kalau nanti menjadi Gubernur DKI Jakarata, mobil dinasnya hanya mau memakai mobil esemka, juga si Ahok, dan semua jajaran pimpinan pemerintahan DKI Jakarta.

[Kabar Gembira] Leasing dilarang tarik kendaraan motor yang belum lunas

Menteri Keuangan Agus Martowardojo akhirnya mengeluarkan aturan yang melarang perusahaan pembiayaan (leasing), menarik kendaraan bermotor baik mobil maupun kendaraan roda dua yang masih nunggak kredit.

Hal tersebut dicantumkan dalam peraturan menteri keuangan nomor 130/PMK.010/2012 tentang pendaftaran jaminan fidusia bagi perusahaan pembiayaan.

Beleid yang dikeluarkan pada 7 Oktober lalu, dengan tegas melarang perusahaan pembiayaan dilarang melakukan penarikan benda jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor apabila kantor pendaftaran fidusia belum menerbitkan sertifikat jaminan fidusia dan menyerahkannya kepada perusahaan pembiayaan.

Penarikan benda jaminan berupa kendaraan bermotor oleh perusahaan pembiayaan wajib memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagaimana diatur dalam undang-undang mengenai jaminan fidusia dan telah disepakati oleh para pihak dalam perjanjian pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.

Jika leasing tetap ngotot mengambil alih kendaraan, maka perusahaan pembiayaan akan dikenai sanksi sampai pembekuan dan pencabutan izin usaha. Aturan menteri keuangan mulai berlaku dalam dua bulan ke depan.

Sukarno, Bukan Soekarno

Sukarno, Bukan Soekarno

Ternyata presiden kita itu bernama Sukarno, bukan SoekarnoMasih ingat dengan munculnya gambar / foto naskah Supersemar beberapa waktu yang lalu? Banyak orang yang menyangsikan kebenarannya karena dianggap banyak memiliki kejanggalan. Salah satunya karena penulisan nama Sukarno, bukan Soekarno dalam naskah Supersemar tersebut. Saya sendiri justru merasa yakin tentang kemungkinan kebenaran naskah tersebut, justru karena penulisan Sukarno, bukan Soekarno. Di bawah ini akan saya ungkapkan alasannya.

Sebenarnya sudah lama ingin menulis untuk meluruskan dugaan yang keliru tentang nama presiden kita yang pertama ini, khususnya sewaktu saya membaca berita di akhir tahun 2008 di detikNEWS yang berjudul Naskah Supersemar Beredar di Internet, namun waktu itu blog ini belum ada, dan baru terpikir kembali untuk menulisnya di sini setelah saya membahas Presiden Sukarno pada tulisan saya sebelumnya yang berjudul Pengertian Istilah Anak Berbakat: Gifted, Talented, Genius, Prodigy.

Silahkan simak cuplikan berita detikNews berikut ini:
Naskah Supersemar tersebut beredar dari milis dan email. Dalam versi online ini, naskah Supersemar diketik di atas kertas berkop Presiden Republik Indonesia disertai logo padi dan kapas di atasnya.

Selain logo padi dan kapas, ada juga logo burung Garuda di sisi kiri. Di akhir naskah ada tanda tangan Presiden Indonesia Soekarno pada 11 Maret 1966. Naskah ditulis dalam ejaan lama. Sejumlah kejanggalan ada dalam naskah tersebut. Misalnya meskipun menggunakan ejaan lama, anehnya nama Soeharto dan Soekarno ditulis dengan ejaan baru.
(Klik gambar untuk memperbesar)
Apa yang aneh? Sewaktu saya membaca kalimat "Naskah ditulis dalam ejaan lama. Sejumlah kejanggalan ada dalam naskah tersebut. Misalnya meskipun menggunakan ejaan lama, anehnya nama Soeharto dan Soekarno ditulis dengan ejaan baru", saya merasa aneh dan gusar bukan karena Soekarno ditulis dengan Sukarno dan Soeharto ditulis dengan Suharto, tetapi gusar karena ketidaktahuan wartawan penulisnya pada sejarah penyempurnaan ejaan bahasa Indonesia. Penulis berita tersebut jelas tidak tahu apa itu yang dimaksud dengan ejaan lama dan yang dimaksud dengan ejaan baru.

Sebelum tahun 1948, ejaan untuk menuliskan bahasa Indonesia mengikuti ejaan Charles van Ophuijsen, yang kemudian disederhanakan oleh Menteri PP dan K, Mr. Soewandi pada tanggal 19 Maret 1947, yang pelaksanaannya baru pada tahun 1948. Penyederhanaan tersebut yaitu dengan mengubah oe menjadi u (satu fonem digambar dengan satu huruf/lambang).

Usaha tersebut dilanjutkan dengan dikeluarkannya keputusan tentang ejaan yang disempurnakan (EYD) pada tanggal 17 Agustus 1972 oleh Menteri P dan K, Mashuri Saleh, dimana tj diubah menjadi c dan dj diubah menjadi j.

Ejaan lama biasanya ditujukan pada ejaan van Ophuijsen, sedangkan ejaan baru biasanya dimaksudkan pada EYD, yang usaha penyempurnaannya mulai dilakukan sejak masa Mr. Soewandi. Jadi, kembali ke soal penamaan Sukarno dalam Supersemar di atas, sebenarnya bisa dimaklumi karena pada masa dituliskannya surat perintah tersebut telah berlaku penggunaan ejaan u untuk mengganti oe (Sukarno, bukan Soekarno).
Oke, sekarang Anda pasti akan bertanya, bukankah nama asli Bung Karno adalah Soekarno seperti tanda tangan yang ditorehkannya pada teks Proklamasi Kemerdekaan dan Supersemar di atas? Bukankah penulisan nama tidak boleh diubah/berubah karena mengandung konsekuensi hukum? Berani benar tukang ketiknya mengubah nama Soekarno menjadi Sukarno dan anehnya Presiden Sukarno mendiamkannya begitu saja?

Waah banyak ya pertanyaannya...

Sebenarnya Bung Karno sendirilah yang mengubah namanya menjadi Sukarno, karena beliau tidak suka namanya dituliskan dengan ejaan penjajah. Berikut saya kutipkan penjelasannya dari Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno):
...ketika menjadi Presiden RI, ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah.
Satu pernyaan lagi, nama Soeharto di Supersemar tersebut kok ikut berubah?

Yah..kalau nama presidennya saja berubah, masa bawahannya tidak...

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jumat, 17 Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Daftar isi

Latar belakang

Artikel ini bagian dari seri
Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia .png
Lihat pula:
Garis waktu sejarah Indonesia
Sejarah Nusantara
Prasejarah
Kerajaan Hindu-Buddha
Kutai (abad ke-4)
Tarumanagara (358–669)
Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-11)
Sailendra (abad ke-8 sampai ke-9)
Kerajaan Medang (752–1045)
Kerajaan Sunda (932–1579)
Kediri (1045–1221)
Dharmasraya (abad ke-12 sampai ke-14)
Singhasari (1222–1292)
Majapahit (1293–1500)
Malayapura (abad ke-14 sampai ke-15)
Kerajaan Islam
Kesultanan Ternate (1257–sekarang)
Kerajaan Pagaruyung (1500-1825)
Kesultanan Malaka (1400–1511)
Kesultanan Cirebon (1445 - 1677)
Kerajaan Inderapura (1500-1792)
Kesultanan Demak (1475–1548)
Kesultanan Aceh (1496–1903)
Kesultanan Banten (1527–1813)
Kesultanan Mataram (1588—1681)
Kesultanan Siak (1723-1945)
Kerajaan Kristen
Kerajaan Larantuka (1600-1904)
Kolonialisme bangsa Eropa
Portugis (1512–1850)
VOC (1602-1800)
Belanda (1800–1942)
Kemunculan Indonesia
Kebangkitan Nasional (1899-1942)
Pendudukan Jepang (1942–1945)
Revolusi nasional (1945–1950)
Indonesia Merdeka
Orde Lama (1950–1959)
Demokrasi Terpimpin (1959–1966)
Orde Baru (1966–1998)
Era Reformasi (1998–sekarang)
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Indonesian flag raised 17 August 1945.jpg
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).
Indonesia flag raising witnesses 17 August 1945.jpg
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok

Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Tadashi Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi izin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[2] Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[3] (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).

Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi

Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda Jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.[5]

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Isi Teks Proklamasi

Naskah Klad
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-05
Wakil-wakil bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Naskah baru setelah mengalami perubahan

Di dalam teks proklamasi terdapat beberapa perubahan yaitu terdapat pada:
  • Kata tempoh diubah menjadi tempo
  • Kata Wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi Atas nama bangsa Indonesia
  • Kata Djakarta, 17-8-05 diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08 tahun '05
  • Naskah proklamasi klad yang tidak ditandatangani kemudian menjadi otentik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta
  • Kata Hal2 diubah menjadi Hal-hal
Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.

Naskah Otentik

Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05
Wakil2 bangsa Indonesia.

Teks pidato proklamasi kemerdekaan Indonesia

Tugu Proklamasi di jalan Proklamasi (dulu jalan Pegangsaan) tempat dibacakannya naskah proklamasi pada tahun 1945
Saudara-saudara sekalian!
Saya telah meminta Anda untuk hadir di sini untuk menyaksikan peristiwa dalam sejarah kami yang paling penting.
Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia, telah berjuang untuk kebebasan negara kita-bahkan selama ratusan tahun!
Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan kemerdekaan yang naik, dan ada yang jatuh, namun semangat kami masih ditetapkan dalam arah cita-cita kami.
Juga selama zaman Jepang usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak pernah berhenti. Pada zaman Jepang itu hanya muncul bahwa kita membungkuk pada mereka. Tetapi pada dasarnya, kita masih terus membangun kekuatan kita sendiri, kita masih percaya pada kekuatan kita sendiri.
Kini telah hadir saat ketika benar-benar kita mengambil nasib tindakan kita dan nasib negara kita ke tangan kita sendiri. Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dalam kekuatan.
Oleh karena semalam kami telah musyawarah dengan tokoh-tokoh Indonesia dari seluruh Indonesia. Bahwa pengumpulan deliberatif dengan suara bulat berpendapat bahwa sekarang telah datang waktu untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Saudara-saudara:
Bersama ini kami menyatakan solidaritas penentuan itu.
Dengarkan proklamasi kami:

PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 Agustus 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SUKARNO-HATTA

Jadi, Saudara-saudara!
Kita sekarang sudah bebas!
Tidak ada lagi penjajahan yang mengikat negara kita dan bangsa kita!
Mulai saat ini kita membangun negara kita. Sebuah negara bebas, Negara Republik Indonesia-lamanya dan abadi independen. Semoga Tuhan memberkati dan membuat aman kemerdekaan kita ini! [6]

Cara Penyebaran Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Wilayah Indonesia sangatlah luas. Komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih sangat terbatas. Di samping itu, hambatan dan larangan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh pasukan Jepang di Indonesia, merupakan sejumlah faktor yang menyebabkan berita proklamasi mengalami keterlambatan di sejumlah daerah, terutama di luar Jawa. Namun dengan penuh tekad dan semangat berjuang, pada akhirnya peristiwa proklamasi diketahui oleh segenap rakyat Indonesia. Lebih jelasnya ikuti pembahasan di bawah ini. Penyebaran proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 di daerah Jakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar secara luas. Pada hari itu juga, teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor Domei (sekarang Kantor Berita ANTARA), Waidan B. Palenewen. Ia menerima teks proklamasi dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahruddin. Kemudian ia memerintahkan F. Wuz (seorang markonis), supaya berita proklamasi disiarkan tiga kali berturut-turut. Baru dua kali F. Wuz melaksanakan tugasnya, masuklah orang Jepang ke ruangan radio sambil marah-marah, sebab mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara.
Meskipun orang Jepang tersebut memerintahkan penghentian siaran berita proklamasi, tetapi Waidan Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan. Berita proklamasi kemerdekaan diulangi setiap setengah jam sampai pukul 16.00 saat siaran berhenti. Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk. Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para pemuda bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca berita di Radio Domei) ternyata membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan.
Usaha dan perjuangan para pemuda dalam penyebarluasan berita proklamasi juga dilakukan melalui media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa dalam penerbitannya tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Harian Suara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi. Beberapa tokoh pemuda yang berjuang melalui media pers antara lain B.M. Diah, Sayuti Melik, dan Sumanang. Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api, misalnya dengan slogan Respect our Constitution, August 17!(Hormatilah Konstitusi kami tanggal 17 Agustus!) Melalui berbagai cara dan media tersebut, akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar luas di wilayah Indonesia dan di luar negeri. Di samping melalui media massa, berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI. Berikut ini para utusan PPKI yang ikut menyebarkan berita proklamasi.

Peringatan 17 Agustus 1945

Pengibaran bendera Merah Putih pada perayaan 17 Agustus
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.

Lomba-lomba tradisional

Perlombaan yang seringkali menghiasi dan meramaikan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan di kampung-kampung/ pedesaan diikuti oleh warga setempat dan dikoordinir oleh pengurus kampung/ pemuda desa

Peringatan Detik-detik Proklamasi

Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.

BRYAN. Powered by Blogger.

DAFTAR ISIAN

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More