:: WELCOME TO MY BLOG, PLEASE COMMENT ::

Wednesday, August 26, 2015

Makna tersembunyi penyebutan angka dalam bahasa Jawa!!!

Selamat datang gan sis di threat sederhana ane,Langsung aja gan,
Ane sebagai orang jawa sampai sekarang baru tau gan kenapa angka seperti 25,50,60 dalam pengucapannya berbeda dengan angka2 yang lain. Ternyata dibalik itu ada sesuatu yang tersembunyi dimana ada maksud tertentu dalam pengucapannya, cekidot gan bagi yang belom tau terutama yg orang jawa nih.... 

 


PENDAHULUAN
Quote:Dalam bahasa Jawa, terdapat penyimpangan pola penamaan bilangan yang konon memiliki falsafah yang amat mendalam jika dikaitkan dengan penyebutan usia seseorang. Jika dicermati dengan seksama, penyimpangan ini memang berbeda dari lazimnya penyebutan angka-angka di kepulauan melayu atau nusantara.

Penyimpangan tersebut terjadi mulai dari beberapa angka belasan hingga sampai angka 60. Ya, sampai angka 60 saja! Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa penyebutan tersebut memang erat kaitannya dengan usia manusia, mengingat usia 60 merupakan rata-rata panjang usia seseorang.


Mari kita perhatikan dan kita renungkan sejenak:
Quote:Angka 11 hingga 19

Dalam bahasa Jawa, angka 11 tidak disebut sebagai 'sepuluh siji', 12 bukan 'sepuluh loro', 13 bukan 'sepuluh telu' dan seterusnya hingga angka 19 yang tidak disebut sebagai 'sepuluh songo'. Namun, angka 11 disebut sebagai 'sewelas', 12 disebut sebagai 'rolas' dan seterusnya hingga 19 yang disebut sebagai 'songolas'.
Apa makna dibalik semua ini? Mengapa sepuluhan diganti dengan welasan?

Filosofinya, bahwa pada usia 11 tahun hingga 19 tahun adalah saat-saat berseminya rasa welas asih (belas kasih) pada jiwa seseorang, terutama terhadap lawan jenis. Itulah usia di mana seseorang memasuki masa akil baligh, masa remaja.

Sementara dalam banyak bahasa, bilangan 11 hingga 19 memang diberi nama dengan pola yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan belasan. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan teen, sehingga para remaja pada usia tersebut disebut teenagers.


Next:
Quote:Angka 21 hingga 29

Seterusnya, bilangan 21 hingga 29 dalam bahasa Jawa juga dinamakan berbeda dengan pola umum yang ada.

Dalam bahasa lain biasanya sesuai pola. Misal dalam bahasa Indonesia diucapkan dua puluh satu, dua puluh dua, dan begitu seterusnya hingga dua puluh sembilan.

Sedangkan dalam bahasa jawa tidak demikian, angkaa 21 tidak disebut sebagai 'rongpuluh siji', 22 tidak disebut rongpuluh loro, dst, melainkan 21 disebut selikur, 22 disebut rolikur, dan seterusnya hingga 29 yang disebut songo likur, kecuali angka 25 yang disebut sebagai selawe.

Di sini terdapat satuan Likur yang tidak lain merupakan kependekan dari LIngguh KURsi, artinya duduk di kursi.
Mengapa disebut demikian? Falsafahnya, bahwa pada usia 21 hingga 29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “tempat duduknya”, baik itu berupa pekerjaannya, profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya; apakah sebagai pegawai, pedagang, seniman, penulis, dan lain sebagainya.

Bahkan yang lebih menarik, angka 25 memiliki sebutan khusus, yang mana bilangan 25 tidak disebut sebagai limang likur, melainkan selawe.

Apa maknanya, Selawe konon merupakan singkatan dari SEneng-senenge LAnang lan WEdok, itulah puncak asmaranya seorang laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan. Maka pada usia tersebutlah (25) pada umumnya seorang laki-laki berumah tangga (dadi manten),

Memang tidak semua orang menikah pada usia tersebut, tapi jika dirata-rata memang di antara usia 21-29. Pada saat kedudukan sudah diperoleh, pada saat itulah seseorang siap untuk menikah.


Next:
Quote:Angka 50 

Dari angka 30 hingga 49, penamaan angka dibaca normal seusai pola urutan, misalnya telung puluh, telung puluh siji, telung puluh loro, dst.

Tapi ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50. Mestinya, angka ini disebut sebagai limang puluh, namun sebutan populernya tidaklah demikian, angka 50 lebih sering disebut dengan seket.

Apa makna dibalik semua ini? Konon SEKET merupakan kependekan dari kalimat SEneng KEthonan, artinya suka memakai kethu / alias tutup kepala/topi/kopiah dan sebagainya.

Hal ini menandakan usia seseorang semakin lanjut, dan tutup kepala merupakan lambang dari semua itu. Selain itu tutup kepala merupakan alat untuk menutup rambut yang mulai botak atau memutih.

Di sisi lain, tutup kepala bisa juga berupa kopiah yang melambangkan orang yang sedang beribadah. Memang demikian, pada usia 50 sudah seharusnya seseorang lebih memperhatikan ibadahnya. Setelah sejak umur likuran bekerja keras mencari kekayaan untuk kehidupan dunia, sekitar 25 tahun kemudian, yaitu pada usia 50 perbanyaklah ibadah, untuk bekal memasuki kehidupan akhirat.


Next:
Quote:Angka 60

Lain 50, lain pula 60. Angka ini tidak populer dengan sebutan enem puluh, tapi lebih sering diseut dengan sewidak atau suwidak.

Usut punya usut, konon sewidak merupakan kependekan dari 'SEjatine WIs wayahe tinDAK'.

Maknanya, sesungguhnya pada usia tersebut sudah saat seseorang bersiap-siap untuk pergi meninggalkan dunia fana ini. Maka kalau usia kita sudah mencapai 60, lebih berhati-hatilah dan tentu saja semakin banyaklah bersyukur, karena usia selebihnya adalah bonus dari Yang Maha Kuasa.


Bagaimana gan, sangat menakjubkan menurut ane, ternyata pengucapanya memang dibuat dengan maksud tertentu yang dimana bisa mengingatkan kita, misal sudah berumur tua kita bersiap-siap untuk pergi meninggalkan dunia ini dan mencari bekal di kehidupan akhirat kelak. 

Thank You,

Yang Bakal Terjadi Jika Manusia Masuk Kedalam Black Hole!!

INTRO
Spoiler for 



Salah satu obyek paling mengagumkan dan juga mengerikan dalam ilmu astronomi adalah Black hole. Obyek ini begitu masif, mendiami pusat sebuah galaksi.

Ilmu astronomi menggambarkan bahwa lubang hitam memiliki gravitasi yang begitu kuat. Tak ada yang mampu lari darinya, tak terkecuali cahaya.
Lubang hitam atau black hole merupakan suatu fenomena alam yang terjadi di luar angkasa. Sifatnya yang misterius membuat banyak orang penasaran ingin mengetahui dan menjelajahi black hole lebih dekat.

sekira satu dari setiap seribu bintang di galaksi yang cukup besar berpotensi membuat lubang hitam. Bima Sakti memiliki setidaknya 100 miliar bintang yang berarti sekira 100 juta lubang hitam bersembunyi di balik galaksi kita.

Bahkan jika ada manusia yang bepergian dengan kecepatan cahaya, orang tersebut baru akan sampai di lubang hitam terdekat dalam waktu ribuan tahun cahaya. Jika benar-benar ada manusia yang mampu masuk ke dalam black hole, hal-hal berikut mungkin akan ente alami di sana 

Quote:Quote:BERPETUALANG MENGELILINGI BLACK HOLE
Spoiler for 



Yang pertama ente mungkin akan mengelilingi black hole. Black hole tentunya berwarna hitam dan diperkirakan tak berbentuk bulat sempurna. Black hole juga diperkirakan memiliki ukuran empat juta kali lebih besar dari matahari. Gravitasi yang terjadi di dalam black hole telah mengumpulkan banyak gas dan debu yang terakumulasi ke dalam bentuk spiral dengan lubang yang berputar-putar.

Black hole sendiri tidak dapat dilihat secara langsung karena terbentuk dari gas dan debu. Namun, gravitasi black hole yang melengkungkan sinar cahaya di sekitarnya menciptakan jejak visual dalam materi sekitarnya yang disebut sebagai bayangan lubang hitam.

Quote:Quote:MELIHAT CINCING TERANG RAKSAKSA DAN BULAN SABIT
Spoiler for 



Yang kedua kemungkinan ente akan melihat cincin terang raksasa dan bulan sabit. Meskipun tidak dapat melihat bentuk black hole, orang yang berada di dalamnya akan melihat bayangan black hole yang dikelilingi oleh cincin terang dan bulan sabit. Walaupun black hole diperkirakan sangat gelap, namun menurut astrofisikawan dari University of Arizona, pandangan manusia akan tetap terang dan jelas di sana.

Quote:Quote:MATI TERKOYAK
Spoiler for 


Begitu masuk ke lubang hitam, manusia tak punya pilihan. Manusia tak bisa lari ataupun kembali karena perjalanan menuju black hole adalah merupakan perjalanan satu arah menurut para ilmuwan.
Seiring ketika masuk ke lubang hitam, waktu dalam sudut pandang manusia akan melambat, jauh lebih lambat dari waktu yang dirasakan di Bumi.
Jika seseorang mampu melihat orang lain dari tepi lubang hitam, maka orang itu akan melihat orang lain menua begitu cepat.
Sementara itu, orang lain akan melihat manusia yang mendekati ke lubang hitam bergerak dengan sangat lambat.
Pada akhirnya, manusia itu akan tampak berhenti ketika sampai event horizon atau yang dikenal dengan "the point of no return".
Kemudian, manusia akan tampak meredup dan memerah. Manusia lalu akan menjadi terlalu panjang sampai akhirnya yang tersisa hanya hitam.
Dijelaskan, ketika masuk ke lubang hitam, manusia akan meregang. Tubuh manusia akan memanjang. Manusia akan menjadi seperti spaggheti. 

Hipotesis konvensional dari para ilmuwan menggambarkan saat melompat ke lubang hitam pertama, kaki manusia normal akan terasa lebih kuat dibanding dengan gravitasi kepala. Perbedaan gravitasi di kaki dan kepala akan semakin besar dan membuat tubuh manusia terkoyak. Gravitasi pasang surut pada black hole pun disebut akan merobek setiap sel, molekul, dan atom dalam tubuh ente menjadi berkeping-keping.

Quote:Quote:PENUTUP


Masuk ke lubang hitam memang terdengar mengerikan. Namun, manusia mungkin tak perlu terlalu khawatir.

Lubang hitam terdekat dari Bumi adalah X-1, berjarak 6.000 tahun cahaya. Sangat jauh. Lubang hitam itu baru akan berbahaya jika manusia berada 22.530 km darinya.

Di samping itu, mbah ane, si Engkong Stephen Hawking baru-baru ini menyatakan bahwa lubang hitam mungkin tidak ada. Kalau lubang hitamnya saja tak ada, maka ancamannya pun demikian 




Sekian trit ane gan 

Semoga bermanfaat 

  
 
  

Sumur : http://techno.okezone.com/read/2015/...lam-black-hole
http://sains.kompas.com/read/2014/10....Lubang.Hitam.

BRYAN. Powered by Blogger.

DAFTAR ISIAN

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More