:: WELCOME TO MY BLOG, PLEASE COMMENT ::

Thursday, February 18, 2016

Mengenal TNT, Bahan Peledak Yang Melegenda

Ide untuk menulis artikel ini, saya dapatkan ketika menonton film kartun Tom and Jerry, dimana film ini anehnya, meskipun sudah saya lihat beribu-ribu kali, tetap bisa membuat saya tertawa-tawa sendiri. Film Tom & Jerry yang saya tonton waktu itu, kebetulan memperlihatkan aksi Jerry si tikus yang memberikan bingkisan kado kepada Tom si kucing, entah dalam rangka apa si Jerry tiba-tiba berbuat baik kepada Tom. Begitu bingkisan kado dibuka oleh Tom, ternyata isi dari kado tersebut adalah bom berbentuk dinamit yang bertuliskan TNT (meskipun dinamit berbeda dengan TNT), yang seketika membuat tubuh kucing itu menjadi hitam karena gosong, tetapi seperti biasa, Tom masih tetap hidup dan langsung mengejar Jerry untuk menuntut balas. Dari tulisan TNT yang tertera pada bom bingkisan Jerry itulah, yang membuat ingatan saya kembali ke awal masa-masa kuliah, 5 tahun yang lalu, dimana saya bersama dua orang teman dalam satu kelompok, melakukan praktikum kimia organik di dalam laboratorium kimia organik. Dalam praktikum kimia organik itu, saya dan kedua teman saya, mulai berkenalan dengan senyawa-senyawa kimia aromatik, seperti benzene, toluene, dan phenol, serta senyawa-senyawa kimia anorganik, seperti asam sulfat, asam klorida, amoniak, dan berbagai jenis garam. Dimana dari salah satu senyawa tersebut, yaitu toluene, kita dapat membuat TNT, dengan daya ledak yang bisa kita kehendaki. Dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai TNT, dari sisi struktur kimia, sejarah, sifat fisika dan kimia, serta reaksi pembentukan TNT secara umum, tidak sampai mendetail (dengan tekanan dan temperatur reaksinya), karena penulis takut jika nantinya disalah-gunakan oleh pihak teroris, yang tidak bertanggung jawab. Struktur Kimia TNT adalah singkatan dari Trinitrotoluene, yaitu merupakan senyawa kimia organik aromatik yang memiliki rumus senyawa C6H2(NO2)3CH3, yang biasa dituliskan dengan nama 2,4,6 – Trinitrotoluene. Dimana, 2,4,6 adalah titik-titik, tempat NO2 menempel dengan karbon didalam siklus aromatik (bisa dilihat dalam gambar struktur kimia-nya di atas). [1] TNT memiliki nama IUPAC (International Union of Pure and Apllied Chemical) 2-methyl-1,3,5 – Trinitrobenzene. Senyawa ini memiliki berat molekul sebesar 227,13 gram/mol, sesuai dengan jumlah total berat atom yang menyusunnya. TNT paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan peledak dan di dalam industri militer, karena penggunaan-nya cukup mudah dan aman, yaitu kemungkinan terjadinya ledakan spontan atau tidak disengaja sangat kecil, karena titik leleh yang tinggi dan tidak terlalu sensitif terhadap goncangan. [2] Sejarah TNT berhasil dibuat pertama kali pada tahun 1863, oleh ahli kimia Jerman, yang bernama Julius Wilbrand [3]. Pada awalnya, potensi TNT sebagai bahan peledak sempat diragukan, karena susah meledak dan daya ledak yang relatif kecil jika dibandingkan dengan bahan peledak lain. Keraguan ini berlangsung sampai dengan tahun 1902 (Perang Dunia I), dimana angkatan bersenjata Jerman mulai menggunakannya sebagai pengisi selimut peluru artileri, yang digunakan untuk menyerang kapal perang Inggris, yang terkenal dengan perlindungan baja-nya yang kokoh. Peluru artileri yang telah diisi dengan TNT, membuatnya menjadi bersifat armour piercing, yaitu dapat meledak sesaat setelah peluru berhasil menembus masuk ke dalam bodi kapal. Berbeda dengan peluru artileri Inggris saat itu, yang meledak pada saat peluru baru menyentuh permukaan bodi kapal. Teknik pengisian peluru artileri dengan TNT ini, kemudian mulai diadopsi oleh Inggris pada tahun 1907, diikuti oleh angkatan laut Amerika Serikat, dan negara-negara barat lainnya. [2] Dalam Perang Dunia II, mulai dikembangkan varian-varian dari TNT, yaitu TNT yang dicampur dengan senyawa kimia lain dengan konsentrasi tertentu, antara lain adalah : Amatol, yaitu varian TNT yang telah dicampur dengan 40 – 80 % amonium nitrat (NH4NO3) Ednatol, yaitu varian TNT yang dicampur dengan 58 % ethylenedinitramine, mempunyai kecepatan detonasi 7400 meter/detik Minol, yaitu varian TNT yang dicampur dengan 20 % bubuk alumunium, digunakan sebagai peledak bawah laut (ranjau laut dan torpedo laut) dan bom tambang Octol, yaitu varian TNT yang dicampur dengan 70 - 75 % octogen (HMX), sebagai hulu ledak dalam peluru kendali Torpex (Torpedo Explosive), yaitu varian TNT yang dicampur dengan 42 % cyclonite dan 18 % bubuk alumunium Sifat Fisika dan Kimia   Bentuk Fisik : TNT di dalam kondisi normal berwarna kuning pucat, berwujud kristal Bau (odor) : Tidak Berbau (odorless) Berat Molekul : 227,13 gram/mol Titik Leleh : 80   ⁰C Titik Didih : 240 ⁰C Densitas : 1,6 ± 1 gram/cm3 Kelarutan dalam air : 130 mg/L pada suhu 20 ⁰C (susah larut dalam air) Mudah larut di dalam : ether, acetone, benzene, dan pyridin Tekanan Uap : 0.0002 mmHg pada suhu 20 ⁰C [1] Explosion Data Kecepatan Detonasi : 6900 m/s (kecepatan terjadinya goncangan pertama kali sesaat setelah terjadinya ledakan Sensitivitas terhadap Goncangan : Tidak ada reaksi sampai dengan goncangan sebesar 15 Newton.meter Sensitivitas terhadap Gesekan : Tidak ada reaksi sampai dengan gaya gesek 353 Newton [2]  Reaksi – Sintesis     Di dalam dunia industri, TNT dibuat dalam tiga tahap yang identik (tiga kali proses nitrasi). Penjelasan dari skema di atas adalah sebagai berikut : Langkah pertama : Toluene dinitrasi dengan campuran asam nitrat (HNO3) dengan asam sufat (H2SO4), membentuk mono-nitrotoluene (MNT) dan air, Langkah kedua : Mono-nitrotoluene (MNT) dipisahkan dari zat pengotor dan dinitrasi kembali dengan campuran asam nitrat (HNO3) dan asam sufat (H2SO4) untuk membentuk Di-nitrotoluene (DNT) dan air, Langkah ketiga : Di-nitrotoluene (DNT) dipisahkan lagi dari zat pengotor dan dinitrasi kembali dengan campuranasam nitrat (HNO3) dan asam sufat (H2SO4) untuk membentuk Tri-nitrotoluene (TNT) dan air [2] Karakter Ledakan dan Daya Ledakan Saat terjadi ledakan, TNT akan terurai berdasarkan reaksi di bawah ini : 2 C7H5N3O6 → 3 N2 + 5 H2O + 7 CO + 7 C 2 C7H5N3O6 → 3 N2 + 5 H2 + 12 CO + 2 C Reaksi ledakan TNT ini termasuk dalam reaksi eksotermis (melepas panas ke lingkungan) dan memiliki energi aktivasi yang tinggi, yaitu mendekati 62 kcal/mol [2]. Karena energi aktivasi yang tinggi inilah, TNT relatif lebih susah meledak (stabil) daripada bahan peledak yang lain. Berdasarkan NIST (National Institute of Standards and Technology),TNT murni memiliki energi ledakan sebesar 4,184 Megajoule/kg [5]. Sebagai perbandingan, energi ledakan dari mesiu adalah 3 Megajoule/kg, dinamit 7,5 Megajoule/kg, dan ledakan bensin di dalam mesin motor sebesar 10,4 Megajoule/kg [2].   Semoga bermanfaat,

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/painan/mengenal-tnt-bahan-peledak-yang-melegenda_55814ee3e022bd5a350e77dd


Perbedaan Bom Dan Bahan Peledak

Bom

Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dalam rentang waktu singkat. Kata bom berasal dari bahasa Yunani Î²ÏŒÎ¼Î²Î¿Ï‚ (bombos), sebuah istilah yang meniru suara ledakan 'bom' dalam bahasa tersebut.
Ledakan yang dihasilkan bom dapat menyebabkan kehancuran dan kerusakan terhadap benda mati dan benda hidup disekitarnya, yang diakibatkan oleh pergerakan tekanan udaradan pergerakan fragmen-fragmen peledak yang terdapat di dalam bom, maupun serpihan fragmen benda-benda disekitarnya. Selain itu, bom juga dapat membunuh manusia hanya suara yang dihasilkannya saja. Bom telah dipakai selama berabad-abad dalam peperangan konvensional maupun non-konvensional.
Istilah "bom" jarang digunakan untuk menyebut bahan peledak yang dipergunakan untuk keperluan sipil, misalnya dalam pembangunan dan penambangan. Alat peledak dalam militerjuga banyak yang tidak disebut "bom". Pemakaian kata "bom" dalam bidang militer biasanya digunakan untuk menyebut senjata peledak yang dijatuhkan tanpa pemandu dari pesawat udara sementara jenis senjata peledak militer lainnya misalnya granatranjaupeluru kendali,peluru, dan peledak kedalaman tidak disebut "bom".'

Pengertian Bahan Peledak


Bahan peledak adalah bahan kimia yang menghasilkan kekerasan atau reaksi nuklir. Reaksi-reaksi ini menghasilkan sejumlah besar panas dan gas dalam sepersekian detik. Gelombang kejut yang dihasilkan oleh gas berkembang pesat bertanggung jawab untuk banyak kehancuran melihat menyusul ledakan. Mungkin diketahui ledakan tertua adalah mesiu hitam, campuran arang (karbon), sulfur, dan sendawa (potasium nitrat). Ketika tiga bahan kimia ini dinyalakan, reaksi kimia berlangsung sangat cepat. Produk reaksi yang karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan oksida nitrat (semua gas) serta kalium karbonat dan kalium sulfida (dua padatan). Empat gas yang terbentuk dalam reaksi dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi dan berkembang sangat pesat. Mereka membentuk gelombang kejut yang memiliki kemampuan untuk merobohkan pohon, bangunan, orang, dan benda-benda lainnya dengan cara mereka. Gelombang kejut juga membawa dengan itu sangat panas gas yang dapat membakar benda-benda dan memulai kebakaran. Kombinasi gelombang kejut dan temperatur tinggi adalah karakteristik dari sebagian besar jenis bahan peledak.

Sejarah

Mesiu pertama kali ditemukan di Cina tidak lebih dari sekitar tahun 850. Selama ratusan tahun, itu digunakan terutama untuk membuat kembang api. Cina tidak menggunakan bubuk mesiu sebagai senjata perang; itu adalah orang Eropa pertama yang diadaptasi bahan peledak untuk digunakan dalam senjata. Pada abad keempat belas, Eropa secara luas menggunakan peledak sebagai perangkat militer untuk batu, proyektil spearlike, dan bola logam dari meriam dan senjata proyek.[

Hal-hal untuk Tahu

Peledak kimia: Sebuah senyawa atau campuran yang melepaskan energi kimia keras dan cepat, menciptakan panas dan gelombang kejut yang dihasilkan oleh pelepasan gas.
Dynamite: Sebuah ledakan yang dibuat dengan merendam inert (tidak aktif atau stabil), zat penyerap dengan campuran (1) nitrogliserin atau ammonium nitrat, (2) zat mudah terbakar (zat dengan kemampuan untuk membakar), seperti pulp kayu, dan (3) antasida.
Mesiu: Sebuah ledakan campuran arang, potasium nitrat, sulfur dan sering digunakan untuk mendorong peluru dari senjata dan peluru dari meriam.
Nitrogliserin: Sebuah cairan peledak yang digunakan untuk membuat dinamit. Juga digunakan sebagai obat untuk melebarkan pembuluh darah.
Ledakan nuklir: Sebuah perangkat yang memperoleh kekuatan ledakan yang dari pelepasan energi nuklir.
Pengertian Bahan Peledak
Pengertian Bahan Peledak
TNT: trinitrotoluene, sebuah ledak tinggi.
Untuk 500 tahun ke depan, mesiu digunakan hampir secara eksklusif untuk piroteknik (kembang api) menampilkan dan dalam peperangan. Kemudian, pada tahun 1856, ahli kimia Italia Ascanio Sobrero (1812-1888) menemukan modern pertama peledak, nitrogliserin. Penemuan Sobrero adalah, sayangnya bagi banyak pengguna awal, terlalu tidak stabil untuk digunakan secara aman. Nitrogliserin mudah meledak jika terbentur atau terguncang.
Pada tahun 1859, penemu Swedia Alfred Nobel (1833-1896) mulai mencari cara untuk paket nitrogliserin aman. Solusi nya adalah untuk campuran nitrogliserin dengan (tidak aktif) bahan penyerap lembam disebut kieselguhr. Dia disebut dinamit penemuannya.
Hampir semalam, penemuan Nobel merevolusi industri pertambangan. Dynamite adalah lima kali lebih kuat sebagai mesiu, relatif mudah untuk menghasilkan, dan cukup aman untuk digunakan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, bahan peledak mulai digunakan untuk tujuan produktif; menyobek tanah untuk mendapatkan akses ke mineral berharga.
Nobel menjadi sangat kaya sebagai hasil dari penemuan. Tapi dia dikatakan telah khawatir tentang potensi mengerikan bagi kehancuran yang penemuannya telah dimungkinkan. Ketika ia meninggal, ia mengarahkan bahwa kekayaannya digunakan untuk membuat Nobel Foundation, yang tujuannya adalah untuk membawa perdamaian abadi dan muka teknologi. Hadiah Nobel di berbagai bidang ilmu pengetahuan sekarang penghargaan tertinggi bahwa para ilmuwan bisa mendapatkan.[

Jenis bahan peledak

Bahan peledak dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu dari empat kategori besar: primer, rendah, tinggi, dan nuklir bahan peledak.
Bahan peledak utama. Peledak primer umumnya digunakan untuk mengatur peledakan lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap shock, panas, dan listrik dan, karena itu, harus ditangani dengan hati-hati. Dua contoh umum adalah merkuri marah dan azida timah. Peledak primer juga dikenal sebagai memulai peledak, tutup peledak, detonator, atau primer.
Rendah bahan peledak. Rendah peledak dicirikan oleh fakta bahwa mereka membakar hanya pada permukaan mereka. Sebagai contoh, ketika sebuah silinder mesiu hitam terbakar, mulai terbakar di salah satu ujung silinder dan kemudian berlanjut ke ujung yang lain. Proses ini berlangsung sangat cepat, bagaimanapun, dan selesai hanya dalam beberapa seperseribu detik.
Ini milik pembakaran melambat lebih disukai di senjata dan artileri karena terlalu cepat ledakan dapat menyebabkan senjata itu sendiri untuk meledakkan. Sebuah ledakan lebih lambat memiliki efek membangun tekanan untuk memaksa peluru atau shell lancar dari senjata. Kembang api juga adalah bahan peledak rendah.
Bahan peledak tinggi. Tinggi bahan peledak yang jauh lebih kuat dari bahan peledak utama. Ketika mereka diledakkan, semua bagian dari ledakan meledakkan dalam beberapa sepersejuta detik. Beberapa juga kurang mungkin dibandingkan bahan peledak primer meledak oleh kecelakaan. Contoh bahan peledak tinggi termasuk ANFO (amonium nitrat-bahan bakar campuran minyak), dinamit, nitrogliserin, PETN (pentaeritritol tetranitrat), asam pikrat, dan TNT (trinitrotoluene). Mereka memberikan kekuatan ledakan yang disampaikan oleh granat tangan, bom, dan artileri.
Bahan peledak tinggi yang dipicu oleh panas disebut bahan peledak primer. Bahan peledak tinggi yang dapat berangkat hanya dengan detonator yang disebut bahan peledak sekunder. Ketika dicampur dengan minyak atau lilin, bahan peledak tinggi menjadi seperti tanah liat. Bahan peledak plastik ini dapat dicetak menjadi berbagai bentuk untuk menyembunyikan mereka atau untuk mengarahkan ledakan. Pada 1970-an dan 1980-an, bahan peledak plastik menjadi senjata favorit teroris (orang-orang yang menggunakan kekerasan untuk memaksa pemerintah dalam pemberian tuntutan mereka). Plastik bahan peledak bahkan dapat ditekan datar untuk masuk ke dalam sebuah amplop surat biasa untuk digunakan sebagai “bom surat.”
Bahan peledak nuklir. Penelitian selama Perang Dunia II (1939-1945) menghasilkan jenis yang sama sekali baru dari peledak: bahan peledak nuklir. Nuklir bahan peledak menghasilkan daya ledak mereka tidak dengan reaksi kimia, seperti bahan peledak tradisional, tetapi melalui reaksi nuklir. Pada beberapa jenis reaksi nuklir, inti atom besar dibagi (atau telah terbagi) menjadi dua bagian dengan pelepasan sejumlah besar energi. Dalam kedua jenis reaksi nuklir, inti atom kecil digabungkan (atau menyatu) untuk membuat inti tunggal yang besar, lagi dengan merilis sejumlah besar energi.
Kedua jenis bahan peledak nuklir pertama kali digunakan sebagai senjata pada akhir Perang Dunia II. Bom atom pertama di dunia, dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945, misalnya, adalah senjata fisi. Bom hidrogen pertama di dunia, diuji di Bikini Atoll di Samudra Pasifik pada tahun 1952, adalah senjata fusi.
Sejak akhir Perang Dunia II, setengah lusin negara di dunia terus mengembangkan dan membangun baik fisi dan fusi senjata. Upaya juga telah dilakukan untuk menemukan penggunaan damai untuk bahan peledak nuklir, seperti dalam operasi pertambangan, meskipun upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil.


Apa Saja Peran Dan Fungsi Protokol ARP Dalam Jaringan ? ?

Hay guys, langsung saja ya ke poin pembahasan untuk menyingkat waktu. Dan kali ini saya kali ini akan membahas Protocol ARP. Ada yang bertanya – tanya apa itu protokol ARP ? nah jika di benaknya ada pertanyaan seperti itu saya akan menjawabnya agar anda yang mempunyai pertanyaan itu sudah mengetahui jawabannya.
protokol ARP
protokol ARP
Protokol ARP ialah sebuah protokol yang berfungsi sebagai lapisan transfer data pada lapisan OSI 2. Dan juga mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab mac address dari sebuah Host yang sudah terhubung dengan jaringan LAN, yang mana caranya dengan memanfaatkan IP address yang sudah terkonfigurasi dengan Host yang bersangkutan.
Apa saja peran dan fungsi protokol ARP dalam jaringan komputer ? Peran dan fungsi protokol dalam jaringan sangatlah di perlukan, dan kali ini saya akan menjelaskan peran dan fungsi protokol ARP.
  • Protokol ARP sangat berperan dalam jaringan komputer, apa lagi dalam komunikasi data protokol ARP sangatlah di perlukan. Dalam jaringan LAN jika Host tersambung maka cara berkomunikasi menggunkan alamat fisik yaitu mac addres tidak menggunkan alamat logis yaitu IP address.
  • Dalam nomor satu telah di jelaskan bahwa Host yang tersambung dengan jaringan LAN maka cara berkomunikasi menggunakan alamat fisik yaitu mac address, berati jika Host ingin berkomunikasi dengan Host lain maka mau tidak mau harus mengetahui alamat fisik atau mac address Host yang akan di hubungi agar bisa saling berkomunikasi dengan sesama Host.
  • Untuk mengetahui alamat Host yang akan di tuju, akan saya jelaskan di sini. Nah bagaimana agar Host bisa mengetahui alamat Host yang lain ? ini terdapat dalam pentransferan data. Data akan di beri alamat logis atau IP address sebelum di beri mac address. IP address ini adalah alamat dari Host pengirim maupun Host penerima.
  • Nah, setelah itu penentuan mac address, jika belum di ketahui juga maka inilah tugas dan peran protokol ARP. Protokol ARP akan mencari mac address dengan memanfaatkan IP address Eri Host tujuan.
Itulah peran dan fungsi protokol ARP, hanya itu yang Ida saya tual;riskan mengenai peran dan fungsi protokol ARP, semoga bermanfaat.

9 Tips Mempercepat Koneksi WiFi Anda

Di era internet of things ( iot ), dimana internet adalah segala – galanya. Dikatakan segala – galanya adalah karena fungsi internet yang kian melebarkan sayapnya yang bisa digunakan di semua bidang. Tidak hanya untuk keperluan komunikasi dan informasi namun internet juga telah merambah bidang lain seperti pada perdagangan.
Istilah internet of things ini sebenarnya telah diramalkan oleh Steve Jobs, founder Apple. Pada saat itu Steve meramalkan bahwa dengan kemampuan internet anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja ke toko. Namun anda bisa berbelanja lewat perangkat komputer anda.
Tentu hal utama yang harus diperhatikan saat menggunakan internet adalah ketersediaan jaringan. Layanan internet bisa diakses dari media apapun. Baik dari PC, Notebook maupun Tablet. Bahkan kini perangkat mobile seperti smartphone juga bisa mengakses berbagai fitur aplikasi yang disajikan dari internet.
Sambungan internet ini bisa kita dapatkan dengan menghubungkan perangkat kita dengan kabel Lan. Apabila tidak memiliki sambungan Lan ini maka bisa dilakukan dengan menghubungkanya dengan modem. Atau jika anda pengguna Notebook, tablet maupun smartphone anda bisa langsung menggunakan perangkat anda karena sudah terdapat piranti keras didalamnya yang bisa langsung terhubung dengan internet.
WiFi Router
WiFi Router
Salah satu fitur yang mendukung internet terdapat di hampir banyak perangkat seperti Notebook, tablet dan smartphone adalah WiFi. Fitur untuk menangkap sinyal internet yang nirkabel ini sangatlah cocok bagi anda yang tidak ingin direpotkan dengan sambungan kabel yang musti tertancap pada handset anda.
WiFi bisa diakses dimanapun tempat yang teradapat router diwilayah tersebut. Bahkan kini WiFi juga bisa hadir di rumahan. Nah, bagi anda pengguna WiFi yang sering mengalami kendala akibat router yang tidak maksimal, berikut diberikan 9 tips yang bisa anda lakukan untuk membuat koneksi WiFi anda lancar:
Jangan letakkan router di lantai
Alasan kenapa dianjurkan untuk tidak meletakan router di lantai adalah karena router dirancang untuk mengirimkan sinyal ke bawah. Oleh sebab itu sebaiknya anda meletakan router anda di tempat yang tinggi seperti di atas meja dan lain – lain.
Letakkan router di tempat khusus
Sinyal yang terpancar dari router memiliki batas jangkuan yang bisa dicapai. Maka sebab itu sebaiknya anda meletakan router anda di tempat yang dekat dengan anda atau ditempat yang paling sering digunakan oleh keluarga anda seperti di ruang tamu atau ruang tengah yang dekat dengan kamar atau ruang pribadi anda.
Letakkan router di tempat terbuka
Sinyal internet yang lancar terkadang juga bisa terhambat oleh benda – benda lain seperti tebalnya tembok atau benda – benda lain yang berada di dekat router tersebut. Untuk mendapatkan aliran sinyal yang lancar letakkan router anda di tempat yang terbuka dalam rumah anda jangan sampai router anda terhimpit oleh benda – benda yang dapat mengganggu sinyalnya.
Jauhkan router anda dari benda elektronik lain
Sinyal yang dipancarkan oleh router juga dapat terganggu oleh perangkat elektronik yang lain seperti telepon seluler maupun TV. Tidak hanya dua perangkat tersebut, perangkat yang lain yang dapat menghasilkan sinyal elektromagnetik bisa mengganggu dan melemahkan sinyal WiFi anda.
Posisikan antenna WiFi dengan Benar
Mengatur antenna dari router juga sangat penting agar sinyal internet dapat di dipancarkan secara optimal. Aturlah agar antenna router anda berdiri tegak. Posisi antenna yang tegak vertical ini dapat membuat sinyal terpancar secara horizontal sehingga sinyal WiFi dapat diterima oleh perangkat yang ada di rumah anda.
Periksa kekuatan sinyal
Untuk dapat mengakses internet tentu anda juga harus mendapatkan sinyal yang kuat agar internet anda cepat dan lancar. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan internet anda adalah sinyal yang dapat perangakat anda tangkap. Periksa kekuatan sinyal dari perangkat WiFi anda dan pilihlah dimana lokasi dimana anda bisa mendapatkan sinyal yang bagus di dalam ruangan rumah anda.
Atur dan Up date Software Router anda
Anda bisa mempercepat koneksi WiFi dengan melakukan pengaturan terhadap perangkat lunak router anda. Pada menu pengaturan, ubahlah channel frekuensi router anda. Biasanya terdapat 14 channel yang bisa dipilih. Pilih channel 1, 6 atau 11 karena channel tersebut minim gangguan.
Selain melakukan pengaturan anda juga harus melakukan pengecekan terhadap pembaruan firmaware perangkat router anda. pembaruan biasanya juga membawa fitur baru yang bisa dipasangkan pada perangkat router anda dengan tujuan untuk mendapatkan layanan yang lebih baik lagi disaat anda menggunakan perangkat router anda.
Beli perangkat router yang baru
Jika cara – cara di atas sudah anda lakukan namun hasil yang anda dapatkan kurang maksimal mungkin anda perlu untuk membeli perangkat router yang baru agar koneksi internet anda bisa mulus dan lancar.
Tips tambahan:
Selain faktor router, kecepatan akses internet juga sangat dipengaruhi oleh sambungan internet yang diberikan oleh penyedia layanan internet. Kerap kali gangguan malah muncul dari penyedia layanan. Tips yang paling baik adalah pilihlah penyedia layanan yang sudah terpercaya memberikan internet yang stabil dan jarang mengalami trouble.

BRYAN. Powered by Blogger.

DAFTAR ISIAN

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More