:: WELCOME TO MY BLOG, PLEASE COMMENT ::

Tuesday, November 29, 2011

cerpen 3


SAHABAT LAMA


“assalam mualaikum” ucap rena di depan pintu rumah lidia, perempuan cantik yang berkulit putih, rambut lurus digerai dan imut ini adalah sahabat lidia. Tidak lama pemilik rumah pun membuka pintu “waalaikum salam” ucap lidia.
haa....rena?” lidia terkaget, karena ia sudah lama tak bertemu dengan sahabatnya itu.
iya ini aku, apa ada yang berudah? Hmmm. “ jawabnya sambil tersenyum kepada lidia.
Mereka pun duduk di teras rumah, bercerita canda dan tawa, rena yang baru saja datang dari luar kota karena ayahnya berpindah tugas, langsung menemui sahabat kecilnya sabtu sore yang tak begitu panas namun cerah.
Ibu lidia datang memberikan dua gelas minuman dan beberapa cemilan untuk mereka.
ini duminum ren,....” ucao ibu lidia
iya tante, makasih maaf udah ngerepotin.”
enggak kok, kayak sama siapa saja, gimana kabar orangtuamu ren?” tanya ibu lidia, karena ibu lidia juga teman ibu rena.
alhamdulidah baik, kapan kapan main kerumahmu dong tan?”
iya besok kapan kapan tante main kerumah mu, tante masuk dulu ya ren?”
kok masuk tan, disini aja ngobrol ngobrol sama kita?”
udah beda urusan hloo”
Mereka pun tertawa karena ibu lidia menggoda dua ana perempuan itu, sambil masuk rumah setelah memberikan kami minuman dan makanan kecil.
Lidia, rena ali melanjutkan cerita cerita yang mungkin itu pengalaman manis ataupun pahit. Sampai sampai waktu tak terasa berjalan cepat dan rena harus pulang kerumahnya.
wahh....udah petang nih, aku pulang yah?” ucap rena sambil melihat jam tangan birunya.
hlo....kan belum selesai cerita ceritanya” jawab lidia.
besok kan hari minggu kita jalan jalan pagi aja, udah lama juga gak jalan jalan pagi, ntar aku ceritain semua deh gimana?” pinta rena
ok, jam 5 ya? Aku tunggu di depan rumah, jangan sampe kesiangan” lidia menyetujuinya
“sipp, sampein sama ibu kamu ya aku pulang, assalam mualaikum.”
iya, waalaikumsalam”




“kringggg......kring.....”
Alrem lidia sudah berbunyi jam menunjukkan pukul 04.45 lalu lidia segera membereskan tempat tidurnya, cuci muka dan shalat subuh. Lidia menunggu rena di depan rumah, warna langit yang cerah di ufuk barat menandaka mataharu akan terbit. Tak lam rena datang
eh.......maaf kesiangan, hehehe” sapanya
iya dak papa, ayo jalan.” ajak rena
sambil jalan menghirup udara pagi yang masih segar, mereka sambil ngelanjutin ceritanya yang kemaren sore belum selesai. Mereka berjalan sambil sedikit menggerakkan anggota badannya. Matahari yang sebentar lagi terbit mereka duduk sambil melihat sang surya yang muncul dilangit cerah menyinari sebagian dari bumi kita ini.
Matahari mulai meninggi, itu tandanya waktu juga semakin siang, dijalan kendaraan pun sudah mulai ada yang kesana kemari, lalu mereka berjalan untuk pulang. Ketika mereka berdua masih asyk cerita ada sebuah sepeda motor yang menyerempet rena, rena terjatuh dan pingsan. Pengendar ugal ugalan itu tidak berhebti tetapi malah melarikan diri, melepaskan tanggung jawabnya.




Pada siang hari rena muali membuka matanya, dan bingung kenapa dia ada di ruangan rumah sakit bang baunya tidak jauh dari obat.
rena....dimana bu?” tanya rena pada ibunya yang berada di samping tidur rena.
kamu tadi keserempet ren, kamu gak papa kan?”
aku gak papa bu, cuma kepala rena agak pusing, dan kaki rena sakit”
rena yang terbaring lemah, kata dokter tidak apa apa hanya syok, dan kakinya sedikitterkilir. Saran doketer kakinya lebih baik di urut, agar dapat cepat sembuh.
Setelah di perbolehkan pulang oleh dokter, rena harus istirahat di rumah, kakinya yang masih sakit sebaiknya di buat gerak gerak sedikit, karena apabila terus menerus didiamkan tulang atau sendi sendinya malah akan kaku, dan mungkin sedikit sulit untuk sembuh.
Dari minggu ke minggu kaki rena semakin membaik, karena rena setiap harinya melakukan gerakan gerakan kecil dapat disebut dengan terapi agar aliran dalah ataupun tulang maupun sendi dapat kembali seperti semula, sehat dan berjalan seperti biasa.

0 good:

BRYAN. Powered by Blogger.

DAFTAR ISIAN

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More